Berita Terkini

Oct 16, 2012

Pembuatan Pupuk Cair dari Urine Kelinci


Penggunaan pupuk kimia yang telah berlangsung lama menyebabkan lahan pertanian di Indonesia telah mengalami penurunan kesuburan. Hal ini disadari oleh para petani, mengingat kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap hasil panen yang diperoleh. 

Dalam rangka mengembalikan kesuburan lahan, sejumlah petani yang tergabung dalam UP FMA Desa Sidomulyo Pengasih Kulon memanfaatkan air kencing kelinci untuk difermentasi dan diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat untuk tanaman. Produksi pupuk semacam ini selain ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan dalam kegiatan usahatani.juga dijual untuk menambah pendapatan keluarga.

Dewasa ini pengelolaan pertanian dengan system organic memang masih terbatas, tetapi seiring dengan meningkatnya kesadaran petani, lambat laun penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan akan menjadi kebutuhan petani. Berikut cara mengolah pupuk organik cair dengan menggunakan bahan baku air kencing kelinci. 

Bahan yang diperlukan : 
  • Urin kelinci 100 liter 
  • EM4 0,5 – 1 liter 
  • Tetes tebu 0,5 -1 liter

Alat yang diperlukan : 
  • Alat pengaduk 
  • Drum plastik.

Cara Pembuatan : 
  • Masukkan air kencing kelinci, EM4, dan tetes tebu kedalam drum yang tersedia. 
  • Aduk sampai merata selama 30 menit. 
  • Drum ditutup dan diletakkan pada tempat yang terlindung dari sinar matahari dan air hujan. Selama 3 hari aduk 2 kali (pagi dan sore). 
  • Biarkan selama satu bulan dan pupuk cair organik sudah dapat digunakan. (Yogya)