Kedelai di Lahan Pasang Surut |
Pemacuan peningkatan produksi kedelai harus terus diupayakan. Setelah menggerakkan pemanfaatan lahan di bawah tegakan tanaman jati dan kayu putih di areal Perhutani, kini Badan Litbang Pertanian mengoptimalkan potensi lahan pasang surut untuk produksi tanaman pangan, termasuk kedelai.
Pengembangan kedelai di lahan pasang surut telah berhasil dilaksanakan di Jambi. Teknologi budidayanya telah diadopsi oleh petani dan produksi kedelai yang dihasilkan petani mencapai di atas 2.0 t/ha.
Pengembangan kedelai juga dilakukan di Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Beragam varietas kedelai digelar, disertai dengan beberapa calon varietas kedelai seluas 10 ha. Varietas kedelai yang digunakan oleh petani yakni varietas Argomulyo, varietas ini digemari petani karena ukuran bijinya besar (15 g/100 biji) serta umurnya genjah (sekitar 80 hari).
Penanaman kedelai dilakukan pada akhir April 2012 lalu dan pada 14 Juli 2012 dilakukan temu lapang yang dihadiri oleh petani dan penyuluh sekitar lokasi pengembangan.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir Wiryadi S.Sos Msi, yang hadir dalam temu lapang tersebut memberikan apresiasi terhadap Badan Litbang Pertanian yang telah memberikan percontohan teknologi yang dapat langsung dilihat oleh petani.
Pengembangan kedelai di lahan pasang surut telah berhasil dilaksanakan di Jambi. Teknologi budidayanya telah diadopsi oleh petani dan produksi kedelai yang dihasilkan petani mencapai di atas 2.0 t/ha.
Pengembangan kedelai juga dilakukan di Desa Bagan Jaya, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Beragam varietas kedelai digelar, disertai dengan beberapa calon varietas kedelai seluas 10 ha. Varietas kedelai yang digunakan oleh petani yakni varietas Argomulyo, varietas ini digemari petani karena ukuran bijinya besar (15 g/100 biji) serta umurnya genjah (sekitar 80 hari).
Penanaman kedelai dilakukan pada akhir April 2012 lalu dan pada 14 Juli 2012 dilakukan temu lapang yang dihadiri oleh petani dan penyuluh sekitar lokasi pengembangan.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir Wiryadi S.Sos Msi, yang hadir dalam temu lapang tersebut memberikan apresiasi terhadap Badan Litbang Pertanian yang telah memberikan percontohan teknologi yang dapat langsung dilihat oleh petani.