Berita Terkini

Jan 26, 2012

Pembibitan Bayam yang Bagus


Pembibitan bayam yang bagus sebagai berikut 

Persyaratan Benih
Benih / biji yang baik untuk bertanam bayam adalah dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) berasal dari induk yang sehat,
b) bebas dari hama / penyakit,
c) daya kecambah 80 prosen, dan
d) memiliki kemurnian benih yang tinggi.
Disamping persyaratan seperti yang disebutkan diatas, benih / bibit yang digunakan kalau bisa merupakan benih unggul agar nantinya tahan terhadap hama dan penyakit.
Penyiapan Benih
Benih Bayam sayur yang ditanam petani kebanyakan swadaya dari tanaman terdahulu yang sengaja dibiarkan tumbuh terus untuk produksi biji. Keperluan benih untuk lahan 1 hektar berkisar antara 5 - 10 kg, atau 0,5 - 1,0 gram per m2 luas lahan. Biji dipanen pada waktu musim kemarau dan hanya dipilih tandan yang sudah tua (masak). Tandan harus dijemur beberapa hari, kemudian biji dirontokkan dari tandan dan dipisahkan dari sisa - sisa tanaman. Untuk memproduksi bibit bagi satu hektar kebun yang berisi 25000 - 40000 tanaman, kemungkinan dibutuhkan sekitar 1 - 2 kg benih.

Teknik Penyemaian Benih
Lahan untuk pembibitan dipilih yang lebih tinggi dari sekitarnya dan bebas dari hama dan penyakit tanaman maupun gulma. Pembibitan diberi atap plastik atau atap jerami padi. Benih bayam disebar merata atau berbaris - baris pada tanah persemaian dan ditutup dengan selapis tanah tipis.
 Pemeliharaan Pembibitan / Penyemaian
Dalam pemeliharaan benih / bibit perlu dilakukan penyiraman dengan teratur dan hati-hati. Tanah yang digunakan juga perlu dipupuk agar kesuburannya tetap terjaga. Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk kandang. Setelah bibit tumbuh dan ada benih yang terserang hama / penyakit maka perlu disemprot dengan pestisida dengan dosis rendah.

Pemindahan Bibit
Setelah bibit tumbuh berumur sekitar 7 - 14 hari, bibit dipindah-tanam ke dalam pot-pot yang terbuat daun pisang atau kantong plastik es mambo yang sebelumnya telah diisi dengan medium tumbuh campuran tanah dan pupuk organik yang halus (1:1). Bibit dalam pot disiram teratur dan setelah berumur sekitar 7 - 14 hari setelah dipotkan, bibit tersebut telah siap untuk dipindah-tanam ke lapangan.

Sumber : Deptan